Selasa, 02 Februari 2010

UNIT CONTROL

. Selasa, 02 Februari 2010

Macam register yang digunakan:

  • Register alamat memori (MAR): dihubungkan dengan saluran alamat bus system. MAR menerapkan alamat didalam memori untuk operasi membaca dan menulis.
  • Register buffer memori (MBR): dihubungkan dengan saluran data bus system. MBR berisi nilai yang akan disimpan di memori atau nilai terakhir yang dibaca dari memori.
  • Program counter (PC); menampung alamat instruksi berikutnya yang akan diambil.
  • Register instruksi (IR); menampung instruksi terakhir yang diambil.

Proses tiga langkah karakteristik unit control:

  1. Menentukan elemen dasar prosesor
  2. Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor
  3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan unit control agar menyebabkan pembentukan operasi mikro

Dua tugas dasar unit control:

Pengurutan: unit control menyebabkan prosesor menuju sejumlah operasi mikro dalam urutan yang benar, yang didasarkan pada program yang sedang dieksekusi.

Eksekusi: unit control menyebabkan setiap operasi mikro dilakukan.

 

Masukan-masukan unit control:

 

Clock/pewaktu: pewaktu adalah cara unit control dalam menjaga waktunya. Unit control menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan) dibentuk bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.

 

Register instruksi: opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang akan dilakukan selama siklus eksekusi.

 

Flag: flag ini diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosesor dan hasil operasi ALU sebelumnya.

 

Sinyal control untuk mengontrol bus. Bagian bus control bus system memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti sinyal-sinyal interupsi dan acknowledgement.

 

Keluaran-keluaran unit control:

  • Sinyal control didalam prosesor: terdiri dari dua macam: sinyal-sinyal yang menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya, dan sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
  • Sinyal control bagi bus control; sinyal ini juga terdiri dari dua macam: sinyal control bagi memori dan sinyal control bagi modu-modul I/O

Terdapat tiga macam sinyal control:

 

· Sinyal-sinyal yang mengaktifasi fungsi ALU

· Sinyal-sinya yang mengaktifasi alur data

· Sinyal-sinyal pada bus system eksternal atau antar muka eksternal lainnya.

 

Sinyal control yang dhasilkan oleh unit control menyebabkan terbuka dan tertutupnya gerbanga logika, dihasilkan pada perpindahan data dank e register dan operasi ALU.

 

clip_image001[4]

 

Model Unit Control

1 komentar:

Unknown mengatakan...

=)) :-t

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Silakan isi komentar anda

 

TUKERAN LINK DISINI

ADHIE CENTER

INFO SITE

My Popularity (by popuri.us)
ADHIE CENTER is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com